Persyaratan
yang harus di penuhi oleh poros penggerak diantaranya:
-
Tahan terhadap momen puntir
-
Dapat meneruskan putaran roda pada
sudut yang bervariasi
-
Dapat mengatasi perubahan jarak antara
trans misi dan diferensial
-
Dibuat seringan mungkin
Konstruksi poros
penggerak umumnya berbentuk silindris, terbuat dari pipa
Kegunaan
sambung salib (joint)
-
Meneruskan putaran dengan sudut yang
bervariasi pada batas-batas tertentu
Kegunaan
sambungan geser (luncur)
-
Mengatasi akibat gerakan aksel yang
berpegas terjadi perubahan jarak aksel dan transmisi
Konstruksi :
1. Garpu
penghubung :
2. Poros :
3. Penghubung
luncur :
4. Timbangan
balans :
|
Bentuk
garpu dan berlubang sebagai dudukan atau tumpuan penghubung salib.
Bentuk
pipa dengan maksud mengurangi berat tetapi tidak mengurangi kekuatannya.
Bentuk
pejal dan pipa yang terhubung melalui alur-alur dan dapat bergeser sepanjang
alur tersebut.
Bentuk
plat yang dilas titik terhadap poros propeles untuk menghindari gaya
sentrifugal
|
Bahan
: Baja yang dikeraskan dengan ketelitian yang sangat tinggi.
Seperti ditunjukkan pada gambar di atas, bahwa poros
propeller di hubungkan dengan poros output transmisi dan penggerak aksel
melalui sambungan salib (Cross joint ). Dalam pemakaiannya dikenal 2 macam
sambungan salib, yakni penhubung salib tunggal dan penghubung salib ganda.